Wamendukbangga  Isyana Ikuti Upacara Siwaratri di Candi Prambanan, Yogyakarta

Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka saat mengikuti Upacara Siwaratri di Candi Prambanan, Yogyakarta.

“Mudah-mudahan dengan momentum Siwaratri ini dapat mengingatkan kembali kepada generasi muda Hindu khususnya agar dapat menginstrospeksi diri dari kesalahan-kesalahan dan kemudian memperbaiki diri, demi masa depan yang lebih baik, menyongsong Indonesia Emas 2025, karena sebagai generasi muda hindu tentunya memiliki tanggungjawab juga untuk membangun bangsa kedepannya dengan tetap tidak meninggalkan nilai nilai spiritualitas” ungkap Isyana. Dirinya mengingatkan generasi muda Hindu juga memiliki kewajiban yang sama sebagaimana semua elemen bangsa untuk mengupayakan terwujudnya kesejahteraan bangsa.

Siwaratri pada intinya merupakan sebuah ajaran untuk membangkitkan perjuangan umat Hindu agar selalu sadar akan dirinya yang selalu diancam oleh berbagai hambatan. Upacara Siwaratri bertujuan memberikan pengetahuan kepada manusia agar menyadari bahwa dalam dirinya selalu ada pertarungan antara kebaikan dan keburukan. Oleh karena itu, sebaik-baiknya manusia, pasti pernah berbuat dosa selama hidupnya. Demikian pula sejelek-jeleknya manusia, pasti pernah berbuat baik selama hidupnya.

Siwaratri yang datang setahun sekali yaitu pada hari 14 paruh gelap malam mahapalguna (terjadi antara bulan Januari – Februari), atau sehari sebelum Tilem Kapitu. Siwaratri berarti malam siva. Siva berarti baik hati, suka memaafkan, memberikan harapan. Sedangkan malam melambangakan kegelapan hati atau kejahatan. Dengan demikian Siwaratri adalah malam untuk melebur kegelapan hati menuju jalan yang terang. Siwaratri jatuh setahun sekali pada purwaning tilem ke pitu (panglong ping 14 sasih kepitu) yang pada tahun ini jatuh pada malam hari tanggal 27 September 2025.

Menurut ilmu astronomi malam tersebut merupakan malam yang paling gelap dalam satu tahun, yang bagi Umat Hindu mencerminkan pula adanya kegelapan pada hati manusia bahkan yang paling saleh sekalipun. Oleh karenanya Siwaratri menggugah kesadaran dan menggelorakan perlawanan Umat Hindu akan kecenderungan kegelapan.

Bacaan Lainnya

Pos terkait