TELUK NAGA – Sebuah kapal pancing milik nelayan tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Banten, pada Rabu (29/1/2025). Kapal tersebut diduga tenggelam setelah diterjang ombak tinggi di perairan tak jauh dari pantai Tanjung Pasir.
Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini, meskipun situasi tersebut cukup mengejutkan para penumpang kapal penyeberangan Pulau Untung Jawa-Tanjung Pasir yang baru tiba di pelabuhan.
“Kapal tenggelam mungkin disebabkan oleh ombak pantai dan kemungkinan adanya kebocoran,” ujar Bakri, Nahkoda KM Mulyadi Jaya Kapal Penumpang rute Pulau Untung Jawa-Tanjung Pasir.
Bakri menambahkan bahwa kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat, sehingga aktivitas penyebrangan dari Pulau Untung Jawa ke Pelabuhan Tanjung Pasir dan sebaliknya terpaksa ditunda.
“Biasanya kami melayani penyeberangan mulai pukul 08. 00, namun karena ombak, keberangkatan ditunda hingga pukul 14. 00 siang,” imbuhnya.
Penundaan ini dilakukan atas himbauan dari petugas Dishub, Satpol PP, Kamla, dan kepolisian agar tidak terjadi kecelakaan di laut.
Bakri melanjutkan bahwa kondisi cuaca yang kurang mendukung sangat berdampak pada pelayanan penyeberangan. Selain itu, pelabuhan Tanjung Pasir tidak memiliki dermaga sandar, yang menyulitkan akses turun naik penumpang.
“Apalagi saat air surut seperti sekarang, ditambah ombak, penumpang terpaksa berjuang untuk mencapai pinggir pantai karena kapal tidak dapat merapat,” ungkapnya.
Masalah kurangnya dermaga sandar di Tanjung Pasir juga berpengaruh pada aksesibilitas barang-barang kebutuhan pokok masyarakat Pulau Untung Jawa yang dibeli dari pasar di sekitar Tanjung Pasir.
“Pendistribusian barang-barang juga terhambat karena kapal harus berlabuh jauh di tengah laut. Kami hanya bisa menunggu air pasang,” tutup Bakri.
