Merespons pembongkaran pagar laut yang tetap berjalan, Sakti menegaskan proses penyelidikan tetap berjalan, termasuk pemanggilan sejumlah pihak yang diduga terlibat. Dia pun berharap TNI AL dapat melakukan komunikasi yang baik untuk dapat bekerja sama dalam kasus ini.
“Proses penyelidikan terkait kasus ini terus berjalan, termasuk pemanggilan pihak-pihak yang diduga terkait. Kami berharap seluruh pihak terkait, dapat memperkuat koordinasi ke depan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil,” imbuhnya.
Adapun TNI AL mengerahkan sekitar 600 prajurit untuk mulai membongkar jajaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Sabtu (18/1).
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Brigjen (Mar) Harry Indarto, mengungkapkan 600 prajurit TNI AL yang dikerahkan terdiri dari jajaran Lantamal III, Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada I.
“Dari 600 orang ini kurang lebih terdiri dari Lantamal III sendiri, kemudian Kopaska, Dislambair, ada dari Dinas Kesehatan (Diskes), termasuk dari Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal)” ungkapnya.
Per Minggu (19/1) kemarin, TNI AL sudah melakukan pembongkaran pagar laut sejauh 2 kilometer, di Tangerang. Tak hanya itu, TNI AL juga menambah jumlah prajurit dari Pasmar 1 hingga melibatkan masyarakat nelayan.
Jajaran pagar laut tersebut pertama kali terdeteksi pada Agustus 2024 dengan panjang awal sekitar 7 kilometer. Meski telah mendapat peringatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemasangan pagar terus berlanjut hingga panjangnya mencapai lebih dari 30 kilometer dalam kurun waktu lima bulan.
Jajaran pagar laut itu meliputi 16 desa di enam Kecamatan. Tiga Desa di Kecamatan Kronjo, tiga di Kecamatan Kemiri, empat di Kecamatan Mauk, satu di Kecamatan Sukadiri, tiga di Kecamatan Pakuhaji dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.
Lokasi pemasangan pagar laut termasuk kawasan pemanfaatan umum berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Banten Nomor 1/2023 meliputi zona pelabuhan laut, perikanan tangkap, pariwisata, pelabuhan perikanan, pengelolaan energi, perikanan budidaya. Lokasi ini beririsan dengan rencana waduk lepas pantai inisiasi Badan Perencanan Pembangunan Nasional (Bappenas).