Pengalaman panjang dalam dunia penulisan saja yang membuat kami berani menangani pekerjaan “sulit” ini. Kita (kami dan kalian) adalah orang-orang dewasa yang sedang menghibur dan memberi “wejangan” kepada anak-anak pembaca melalui cerita. Banyak hal yang luput karena perbedaan usia yang jauh, juga agaknya sudah lupa dengan kebutuhan kita di masa kecil dahulu. Tidak mengapa.
Mari kita jadikan buku ini sebagai pembelajaran bersama. Toh, dalam penggolongan sederhana, yang disebut anak-anak dimulai dari balita hingga 15 tahun (kelas 9 atau SMP). Kisah Lima Sekawan karya Enid Blyton yang tersohor ke seluruh dunia adalah bacaan bagi anak-anak kelas empat SD hingga masa awal remaja di SMP. Pengantar yang baik menuju bacaan fiksi dewasa.
Dengan niat baik sejak awal, saya dan Kakak Fanny mengapresiasi agenda TISI yang selalu peduli terhadap kebutuhan anak-anak. Kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan terlibat dalam proses panjang ini kepada M. Oktavianus Masheka (pendiri TISI), Erni Endra Tujiniah (sebagai penanggung jawab program), dan Admin juga panitia yang tidak dapat kami sebut secara terperinci.
Semoga langkah kecil ini akan menyusun langkah besar menuju hari depan yang benderang. Kepada anak-anak pembaca, lahaplah cerita yang mungkin melampaui usia kalian.
Orang-orang sukses kebanyakan mengasah kemampuan dengan membaca cerita di atas bacaan teman sebayanya.(*/Lasman)