DKI Jakarta Lepas 100 Duta Da’i dan 100 Duta Imam Tarawih untuk Ramadan 1446 H

Jakarta – Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Hendra Hidayat, melepas 100 Duta Da’i dan 100 Duta Imam Tarawih untuk Ramadan 1446 Hijriah/2025 di Graha Mental Spiritual, Jakarta Pusat, Kamis (27/2). Program tahunan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DKI Jakarta (BAZIS), serta Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ).

Kegiatan ini mengusung tema ‘Syiar Ramadan di Jakarta: Wahana Menggali Hikmah dan Meraih Berkah dalam Menyongsong 5 Abad Kota Jakarta’ , yang menggambarkan semangat menghidupkan Ramadan di ibu kota. Tema ini juga mencerminkan upaya untuk menggali hikmah dari ibadah Ramadan sekaligus meraih berkah melalui program-program keagamaan yang menyentuh masyarakat secara langsung.

Dalam sambutannya, Askesra Hendra Hidayat menyampaikan apresiasi kepada pimpinan lembaga keagamaan yang terlibat dalam program ini, termasuk Baznas (Bazis), LBIQ, Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, dan berbagai pihak lainnya.

“Semoga yang kita lakukan ini senantiasa bernilai ibadah di hadapan Allah. Lakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, serta penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan penampilan yang terbaik sebagai Duta Imam dan Duta Da’i, sehingga dapat tercipta suasana Ramadan yang khusyuk, aman, dan sejuk,” ujar Hendra di Jakarta, Jumat (28/2).

Bacaan Lainnya

Hendra juga berharap agar jumlah peserta Program Duta Da’i dapat meningkat di tahun-tahun mendatang, sesuai dengan jumlah masjid dan musala yang tersebar di Jakarta. Ia menitip pesan kepada para Duta Da’i terpilih untuk turut mensosialisasikan program-program pemerintah melalui materi dakwah kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua LBIQ DKI Jakarta, Supli Ali, menyebut bahwa tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan Program Duta Da’i. Sejak diluncurkan pada 2021, program ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat. Menurutnya, program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi motivasi bagi para imam masjid untuk meningkatkan kualitas ibadah.

“Alhamdulillah permintaan Duta Imam Tarawih di beberapa masjid dan musala Jakarta mengalami peningkatan. Program ini sangat dinanti oleh masyarakat. Banyak masjid-masjid dan musala di Jakarta yang meminta kehadiran kembali para Duta Imam Tarawih ini. Pelantunan ayat suci oleh Duta Imam Tarawih dapat menciptakan suasana salat tarawih yang lebih khusyuk,” kata Supli Ali.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta Ahmad Abubakar, Plt. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda DKI Jakarta Aceng Zaeni, serta perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) DKI Jakarta, dan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) Jakarta Islamic Centre.

Program Duta Da’i dan Duta Imam Tarawih ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana Ramadan yang penuh khidmat di Jakarta. Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial selama bulan suci Ramadan.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Jakarta dapat merasakan manfaat langsung dari syiar Islam yang dibawa oleh para duta, sekaligus menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan di tengah masyarakat ibu kota.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *