duh,
nama siapa mau menyusul
jadi mata-mata iblis
kejahatan di ujung
akhir zaman
sudah digenapi kepastian
Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024
KORUPTOR
ratusan tikus
berbulu hitam kejang
menyerbu rumah kelam
sepasang pengantin tua
jadi ketakutan
mencium racun
dari kerakusan
para hamba uang
benci kepada persungutan
setiap jelang malam
lantaran kebosanan
memunguti mata uang haram
dollar atau rupiah
terbungkus di brankas
tata niaga timah
tak berbekas
dalam lobang tikus hitam
tanah paling dalam
digali napsu terus menerus
mencari butiran batu permata zamrud
mau dikorup jadi mangsa setan paling mengerikan
tubuh koruptor
seharusnya memang
disemen beton
dimiskinkan tanpa kuburan
ataukah ditembak dari jarak dekat kepala
ditonton pada lapangan sampah membusuk
digelar karpet merah
paling memalukan
betapa rakusnya
tikus berbulu hitam
baunya dimuntahkan
dalam doa koruptor
selalu menyebut nama dewa
berhala pada kekayaan
rajin merayap-rayap
makan harta
rakyat jelata
di pinggiran jalan
orang miskin
menadahkan tangan
minta.makan
dihirupnya triliunan
bintang-bintang bertaburan
penjara dijadikan istana
tanpa kepanasan
anak dan tujuh ratus isteri
masih doyan menghitung
bunga bank takkan kehabisan
oleh kejahatan rumah mewah
mobil terbang sampai gaun busana milik para budak mode
di bawah tanah rumah pinggiran kota
penuh batangan emas murni meneteskan air mata darah
terakhir kali,
harus dibedil
senjata tajam
hukuman mati
tak berkesudahan
Jakarta, Kamis, 11 April 2024
KORUPSI DI BUMI MAYA
korupsi merajarela di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata : Indonesia raya !
meratap di tembok penjara
membongkar kepelesiran
dengan busana kematian
dari benua nusantara terpecah belah
kulihat sang nyonya memakai tas merek hermes
seharga enam ratus juta rupiah
sedangkan tuanku berseliweran di jalan raya
dengan mobil terbang seharga seratus miliar rupiah
sementara aku hanya membawa tas lap top sungguh memalukan
sudah terjual menyebalkan
di toko kelontong pinggir jalan
untuk membeli sekarung beras dan makanan vegetarian