Selain itu jug telh disiapkan program deteksi dini atau skrining penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir melalui pemeriksaan saturasi oksigen dan pemeriksaan USG jantung yang dapat dilakukan oleh dokter spesialis anak dan spesialis jantung anak. Jika terdapat indikasi penyakit jantung bawaan, maka bayi akan dirujuk ke RS kabupaten atau RS provinsi untuk mendapatkan diagnose dan penanganan lebih lanjut.
Iwan berharap kolaborasi ini dapat memberikan harapan pada banyak anak untuk dapat sembuh dari penyakit jantung bawaan dan dapat hidup normal. “Semogaa kolaaborasi ini akan terus berlaanjut secara regular, juga berkembang pada program-program lainnya seperti tindakan intervensi non bedah kasus penyakit jantung pada anak,” tutup Iwan.