JAKARTA– Dalam rangka menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 1446H/2025M, PT Rafflesia Investasi Indonesia sebagai platform portfolio Infrastruktur yang dibentuk oleh INA (Indonesia Investment Authority), ADIA (Abu Dhabi Investment Authority) dan APG (Algemene Pensioen Groep).
Membawahi ruas (i) Kanci-Pejagan; (ii) Pejagan-Pemalang; (iii) Bakauheni-Terbanggi Besar; dan (iv) Medan-Binjai , Grup Rafflesia berkomitmen untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik.
CEO PT Rafflesia Investasi Indonesia, Moh. Adhi Resza menjelaskan puncak arus mudik 2025 diprediksi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri atau pada Jumat, 28 Maret 2025.Sementara untuk puncak arus balik diprediksi pada H+5 atau pada Minggu, 6 April 2025.
Rencana penerapan Work Form Anywhere dari Pemerintah pada tanggal 24-27 Maret 2025 berpotensi merubah pola distribusi perjalanan pengguna jalan untuk mudik lebih awal dan diprediksi mulai Jumat, 21 Maret 2025. terjadi peningkatan lalu lintas pada H-10 atau dengan adanya peningkatan volume kendaraan pada arus mudik dan balik ini
“PT Rafflesia Investasi Indonesia menyiapkan langkah antisipasi pelayanan guna mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” katanya.
Antara lain memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi prima dengan pemeliharaan dan perbaikan kualitas perkerasan jalan. Peningkatan layanan transaksi dengan penambahan personal dan penyediaan mobile reader guna mengantisipasi antrian kendaraan di gerbang tol, dan juga penyediaan layanan top-up non tunai.
“Selain itu kami menyiapkan posko siaga kesehatan di setiap rest area, serta menyediakan kendaraan rescue, ambulans, dan derek yang selalu siaga selama 24 jam,” ucapnya.
Peningkatan Layanan di Rest Area (RSA) dengan penambahan petugas keamanan dan kebersihan, ketersediaan air bersih, penambahan SPBU modular dan SPKLU juga telah dilakukan untuk mendukung ketersediaan bahan bakar dan kebutuhan kendaraan listrik dalam perjalanan mudik dan balik.
Tim gabungan Grup Rafflesia yang terdiri dari 115 personel untuk ruas Kanci-Pejagan, 307 personel untuk Pejagan-Pemalang, 607 personel untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan 136 personel untuk ruas Medan – Binjai, telah disiagakan untuk mendukung kelancaran operasional selama periode mudik Lebaran.
Seluruh personel ini akan bertugas di berbagai titik srategis, termasuk di gerbang tol, rest area, dan pos pengamanan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan bantuan cepat bagi pengguna jalan yang membutuhkan.
Selain itu melakukan koordinasi strategis dengan pemangku kepentingan antara lain dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemerintah mensukseskan perjalanan arus mudik dan balik lebaran 2025.
Dukung Kebijakan Pemerintah
Merujuk pada keputusan bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang pengaturan lalu Lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran Tahun 2025/1446H.
Pihaknya mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan one way yang yang salah satunya pada ruas kami di Trans Jawa pada arus mudik pada ruas Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Arus balik pada ruas Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00WIB sampai dengan Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB.
Koordinasi strategis dengan pemangku kepentingan pun kami lakukan untuk ruas kami di Bakauheni-Terbanggi Besar, guna memastikan optimalisasi konektivitas penyeberangan, mengurangi potensi kepadatan di titik-titik kritis dan penerpan Delay System di Rest Area kami apabila diperlukan dalam skema penerapan manajemen lalu lintas.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, operator jalan tol, dan pihak terkait lainnya, Grup Rafflesia berkomitmen untuk menjaga kelancaran perjalanan para pemudik selama periode Lebaran 2025.
Grup Rafflesia telah menyiapkan rest area (RSA) dengan berbagai fasilitas, termasuk SPBU, SPKLU, toilet, musholla/masjid, serta area kuliner dan area perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan pemudik.
Berikut adalah lokasi rest area utama: • Kanci-Pejagan: RSA tipe A di KM 228A & KM 229B. • Pejagan-Pemalang: RSA tipe A di KM 260B, KM 282B, KM 287A; RSA tipe B di KM 275A, KM 252A, KM 294A.
Bakauheni-Terbanggi Besar: RSA tipe A di KM 20A, KM 20B, KM 49A, KM 49B, KM 87A, KM 87B, KM 116A, KM 116B; dan RSA tipe B di KM 33A, KM 33B, KM 67A, KM 67B
Medan-Binjai: RSA tipe A di KM 10A & KM 10B, yang akan difungsikan secara fungsional selama periode Lebaran 2025.
Untuk menghindari kepadatan di RSA, pemudik dapat mencari alternatif tempat istirahat di luar jalan tol di titik-titik GT Kanci, GT Ciledug, GT Pejagan, GT Brebes Barat, GT Brebes Timur, dan GT Tegal, yang memiliki fasilitas SPBU, tempat makan, masjid, dan hotel.