Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 (H-5 Libur Natal) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 197.948 kendaraan, naik 1% dari tahun lalu, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Libur Tahun Baru) diperkirakan mencapai 196.616 kendaraan, meningkat 1% dari tahun lalu.

Dari sisi keselamatan, Jasa Marga menyiagakan kendaraan layanan seperti derek dan _crane_ untuk mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal. Integrasi teknologi juga diperkuat dengan 36 unit CCTV deteksi insiden untuk mempercepat respons terhadap insiden dan Early Warning System  Genangan Air di 14 titik rawan genangan untuk memberikan informasi dini tentang ketinggian permukaan air di suatu wilayah yang terkoneksi dengan Jasamarga Integrated Digitalmap_ (JID) dan Dynamic Message Sign  meminimalkan dampak pada arus lalu lintas.

Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada dalam kondisi prima. Jasa Marga juga menyiapkan tim siaga longsor dan genangan sebanyak 77 tim serta 209 unit pompa untuk meminimalkan dampak cuaca buruk terhadap arus lalu lintas.

“Jasa Marga Group siap mengamankan perjalanan masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menyiapkan lebih dari 6.000 petugas operasional dan lebih dari 500 kendaraan operasional,” tambah Rivan.

Jasa Marga juga menambah 28 unit kendaraan derek menjadi total 176 unit, 124 unit Mobile Customer Service (MCS), _Mobile Crane_ untuk antisipasi kejadian khusus dari 1 unit menjadi 4 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 6.120 buah rubbercone menjadi total 18.555 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas. Selain itu terdapat juga 55 unit ambulance dan 101 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).

Bacaan Lainnya

Kenyamanan pengguna jalan pun menjadi perhatian utama Jasa Marga melalui optimalisasi 62 rest area (59 operasional dan 3 fungsional) yang dilengkapi dengan fasilitas umum (toilet, ruang laktasi ber-AC, taman lalu lintas, seating area, pedestrian), SPKLU Fast Charging di 56 rest area dari 128 menjadi 172 unit, posko kesehatan di 48 titik dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir melalui DMS dan aplikasi Travoy. Untuk mendukung kelancaran transaksi, Jasa Marga menambah 470 personil _on call_ serta alat bantu transaksi sebanyak 736 unit mobile reader.

Dalam memperkuat pelayanan berbasis digital, Jasa Marga melakukan penerapan rencana rekayasa lalu lintas sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), dengan mengintegrasikan teknologi melalui aplikasi JID yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Daerah untuk pengawasan dan pengaturan lalu lintas. Peningkatan layanan juga didukung dengan penambahan _Traffic Counting_ di jalan tol fungsional dan jalan arteri. Jasa Marga juga mendorong pemanfaatan aplikasi Travoy serta JID untuk memudahkan akses informasi lalu lintas, lokasi rest area, rute perjalanan, dan notifikasi rekayasa lalu lintas.

Untuk menjaga kelancaran perjalanan, Jasa Marga menyiapkan ruas fungsional tanpa tarif Jalan Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Segmen Gending-Paiton sepanjang 24,08 km secara situasional sesuai diskresi Kepolisian. Ruas Tol Prosiwangi Segmen Gending-Paiton direncanakan dibuka 2 arah mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB pada tanggal 20 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026.

Selain itu, sebagai stimulus bagi pengguna jalan, diskon tarif tol sebesar 20% berlaku untuk kedua arah dengan perjalanan menerus, yang akan diberlakukan di delapan (8) ruas strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatra yang akan diterapkan selama 3 hari (22, 23 dan 31 Desember 2025) mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), serta Sulawesi (20 Desember s.d 10 Januari 2026), yaitu di Jalan Tol Manado-Bitung.

Rivan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan mengunduh aplikasi Travoy. Ia menegaskan bahwa Travoy memberikan informasi lalu lintas melalui CCTV _real-time_, lokasi rest area, fitur Travoy Pay, informasi tarif tol dan fitur menarik lainnya yang sangat berguna sehingga perjalanan dapat berlangsung aman, tenang dan berkeselamatan.

Dengan persiapan yang matang, kolaborasi solid antar berbagai _stakeholder_ serta inovasi layanan dan teknologi, Jasa Marga berkomitmen melayani sepenuh hati agar perjalanan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan berlangsung dengan lancar, aman, tenang dan berkeselamatan bagi seluruh pengguna jalan tol. Informasi lalu lintas terkini dapat diakses melalui One Call Center 14080, aplikasi Travoy, serta kanal media sosial resmi Jasa Marga @official.jasamarga.(*/Lasman)

 

Pos terkait