JAKARTA – Pemberian penghargaan bagi Pendonor Darah Sukarela (DDS) yang telah mencapai 75 kali donor digelar PMI DKI Jakarta di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan sesi pertama ini dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Ketua PDDI DKI Jakarta Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto, M.M., serta para pendonor yang berasal dari berbagai wilayah di Jakarta.
Acara diawali dengan sambutan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menekankan pentingnya ketersediaan darah sebagai bagian dari layanan kesehatan publik. Wagub mengapresiasi para pendonor yang telah menunjukkan komitmen panjang dalam aksi kemanusiaan. Menurutnya, para DDS adalah contoh nyata solidaritas sosial yang tidak ternilai.
Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla, dalam sambutannya menegaskan bahwa donor darah merupakan kerja kemanusiaan yang tidak bisa digantikan oleh teknologi apa pun. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendonor yang telah memberi kontribusi besar untuk memenuhi kebutuhan darah nasional, khususnya di Jakarta.

Usai sambutan pembuka, Ketua PDDI DKI Jakarta Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto turut menyampaikan apresiasi, terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendonor darah sukarela yang telah mencapai 75 kali donor, serta kepada seluruh pendonor darah secara umum. Ia menyebut konsistensi mereka sebagai kontribusi luar biasa dalam membantu sesama.
“Harapan saya selaku Ketua PDDI Jakarta, kepada para pendonor darah sukarela jangan pernah lelah untuk terus melakukan kebaikan melalui donor darah,” ujar Pudji.
Selain itu, Pudji juga memberikan pesan khusus kepada para penggiat donor darah, khususnya jajaran PDDI DKI Jakarta yang bertugas menggerakkan masyarakat untuk mendonorkan darah. Ia menekankan bahwa PDDI DKI Jakarta harus menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat sehat untuk aktif berdonor.
“Jadikan donor darah sebagai gaya hidup. Kita bisa gaya karena sehat, dan kita bisa sehat karena donor darah,” katanya.
Menurut Pudji, setetes darah yang diberikan seorang pendonor memiliki nilai kemanusiaan yang sangat tinggi. Ia menilai aksi donor darah adalah perwujudan empati sosial dan rasa syukur atas kesehatan yang dimiliki.
Dalam kesempatan itu, Pudji juga menegaskan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian penting dari keberlanjutan donor darah. “Terus jaga kesehatan dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan selalu happy untuk mewujudkan Indonesia Sehat,” ujarnya.
Penghargaan bagi para DDS 75 kali ini menjadi salah satu bentuk pengakuan atas dedikasi pendonor yang telah memberikan dampak nyata bagi kebutuhan darah di DKI Jakarta. PMI DKI Jakarta berharap penghargaan ini semakin memotivasi masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan donor darah sukarela.








