Keberadaan ATM Bersama, Harapan Baru bagi Warga dan Wisatawan Pulau Pari

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Kepulauan Seribu – Pulau Pari, salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu, kini menghadapi tantangan terkait akses transaksi tunai. Tokoh masyarakat Pulau Pari, Hasan Basri (45), menyampaikan bahwa keberadaan ATM Bersama sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas ekonomi lokal, terutama dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang terus berdatangan ke wilayah tersebut.

“Pulau Pari merupakan tujuan wisata utama di Kepulauan Seribu, tetapi akses transaksi tunai masih sangat terbatas. Baik warga maupun wisatawan kerap kesulitan menarik uang tunai, sehingga harus menyeberang ke Pulau Tidung atau bahkan kembali ke daratan Jakarta,” jelas Hasan, Minggu (24/3/2025).

Keterbatasan ini, menurut Hasan, juga menyulitkan petugas maupun tenaga kerja di instansi pemerintah yang bekerja di Pulau Pari. Mereka harus melakukan perjalanan ke pulau lain hanya untuk menarik gaji atau menyelesaikan kebutuhan transaksi perbankan lainnya.

Seiring dengan perkembangan sektor pariwisata di Pulau Pari, kebutuhan transaksi tunai semakin meningkat. Banyak wisatawan mengandalkan pembayaran tunai untuk belanja di warung, menyewa peralatan snorkeling, hingga membayar jasa pemandu wisata.

“Sebagian besar usaha kecil dan menengah di Pulau Pari belum mampu menerima transaksi non-tunai. Akibatnya, wisatawan kerap merasa kesulitan, dan warga harus menyediakan uang tunai dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan harian mereka,” tambah Hasan.

Bacaan Lainnya

Warga Pulau Pari berharap agar usulan pengadaan ATM Bersama dapat segera direalisasikan oleh pihak terkait, baik dari sektor perbankan maupun pemerintah daerah. Langkah ini dinilai tidak hanya akan meningkatkan akses keuangan masyarakat, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang semakin potensial.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *