Kelangkaan Gas LPG, Ibu-ibu Pulau Tidung Berebut di Dermaga

Kelangkaan Gas LPG, Ibu-ibu Pulau Tidung Berebut di Dermaga

KEPULAUAN SERIBU – Kelangkaan LPG 3 kilogram sejak dua hari terakhir membuat ratusan ibu rumah tangga di Pulau Tidung resah. Mereka terpaksa berebut membeli gas LPG langsung ke kapal pemasok di Dermaga Utama Pulau Tidung, Selasa (4/2/2025).

Sejumlah ibu-ibu sudah menunggu sejak pagi untuk memastikan mendapatkan tabung gas, salah satunya Hamidah (40), warga RT003 RW03 Kelurahan Pulau Tidung. Ia mengaku tidak bisa memasak selama dua hari karena stok gas di rumah habis, sementara warung langganannya kehabisan pasokan. “Makanya saya ikut antre di pelabuhan, takut nanti malah tidak kebagian lagi,” katanya.

Kelangkaan ini juga dikeluhkan Saleh (61), pengusaha becak motor (bento) di Pulau Tidung. Menurutnya, pasokan gas LPG 3 kilogram sudah tersendat sejak awal Februari 2025. “Sejumlah warung kehabisan stok, sementara pengiriman dari suplier terhenti. Infonya karena ada kebijakan baru, jadi pengiriman tertahan,” ujar Saleh.

Selain langka, harga gas LPG juga mengalami kenaikan. Biasanya, harga di Pulau Tidung berkisar Rp23 ribu per tabung, namun kini melonjak menjadi Rp27 ribu hingga Rp30 ribu per tabung. “Ada warung yang jual sampai Rp30 ribu karena stoknya sedikit,” tambahnya.

Kerumunan emak-emak di dermaga bahkan sempat memicu keributan akibat banyaknya warga yang berebut membeli lebih dari satu tabung. Situasi berhasil dikendalikan setelah Satpol PP turun tangan untuk menertibkan antrean.

Bacaan Lainnya

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pulau Tidung, Mashud Hamid, memastikan antrean di pelabuhan telah teratasi. Pihak penyalur sudah menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan warga. “Memang tadi stok hanya 460 tabung, padahal kebutuhan di sini sekitar 1.500 tabung. Infonya, hari kamis akan ada pengiriman tambahan,” ungkapnya.

Dengan tambahan pasokan tersebut, warga diharapkan tidak lagi kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram. Pemerintah kelurahan juga diminta untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar distribusi gas ke Pulau Tidung lebih lancar dan tidak menimbulkan antrean panjang.

Pos terkait