JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Taklimat Media Akhir Tahun 2024 sebagai bagian dari pelaporan capaian kinerja kementerian selama tahun 2024 dan paparan arah kebijakan pendidikan pada tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq dan Atip Latipulhayat, pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendikdasmen serta dihadiri lebih dari 60 wartawan dari berbagai media nasional.
Mengawali paparannya, Menteri Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemendikdasmen yang telah bekerja keras dalam menjalankan program-program pendidikan sepanjang tahun 2024. Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan media yang telah menjadi jembatan komunikasi yang efektif, membantu menyebarkan informasi kebijakan dan program kementerian kepada masyarakat luas.
“Yang kami sampaikan ini nanti adalah informasi untuk publik sebagai bagian dari akuntabilitas kerja yang telah kami lakukan. Serta bagian dari upaya kami untuk memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua dalam rangka membangun generasi Indonesia yang cerdas dan maju,” ungkap Menteri Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen pada Selasa (31/12).
Capaian Kinerja Tahun 2024
Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan dan program yang menyentuh berbagai aspek, termasuk kesejahteraan guru, peningkatan kompetensi, serta inovasi dalam pembelajaran. “Salah satu langkah penting adalah peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi pendidik yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran,” lanjut Menteri Mu’ti.
Selain itu, kebijakan baru juga memungkinkan guru ASN untuk mengajar di sekolah swasta, memberikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Untuk mendukung kualitas pengajaran yang lebih baik, pemerintah juga mengimplementasikan penyederhanaan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas di sektor pendidikan.