Pertemuan Diseminasi Nasional VaxSocial, Soroti Peran Media Sosial dalam Program Imunisasi

Penyerahan penghargaan dari Global Health Strategies

JAKARTA – Kementerian Kesehatan bersama dengan Global Health Strategies (GHS) serta para mitra kesehatan nasional dan daerah menyelenggarakan Pertemuan Diseminasi Nasional VaxSocial di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, dengan tema “Dari Tagar Menjadi Sadar: Mengubah Percakapan Menjadi Perlindungan.” Forum ini menjadi ajang berbagi pembelajaran dari implementasi program VaxSocial yang telah dijalankan sejak 2024 di empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Diluncurkan pertama kali pada Concordia Annual Summit, 78th United Nations General Assembly di New York tahun 2023, VaxSocial merupakan inisiatif global yang beroperasi di tiga negara – Indonesia, India, dan Nigeria – dengan tujuan memanfaatkan media sosial dan ilmu perilaku untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap imunisasi anak dan mendorong partisipasi masyarakat.

Di Indonesia, VaxSocial telah mengembangkan berbagai strategi inovatif yang menggabungkan kampanye media sosial dengan konten edukatif, dukungan iklan digital, kolaborasi dengan influencer, serta aktivasi user generated content bersama komunitas. Program ini juga melaksanakan fellowship dan pelatihan jurnalis untuk meningkatkan kualitas pemberitaan sekaligus melawan misinformasi, memperluas jaringan edukasi melalui grup WhatsApp “Ibu Pandai,” serta memperkuat kapasitas digital bagi pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat di tingkat daerah.

Inisiatif VaxSocial berhasil menunjukkan peran penting media sosial dan keterlibatan digital dalam membentuk pengetahuan dan sikap imunisasi di Indonesia, terutama ketika dipadukan dengan penguatan komunitas secara offline. Strategi daring seperti grup WhatsApp terkelola dan kampanye berbasis influencer terbukti efektif dalam membangun kepercayaan dan mengatasi misinformasi, namun keberhasilannya sangat bergantung pada keterkaitan dengan layanan yang andal serta dukungan lapangan.

Analisis biaya juga memperlihatkan bahwa kombinasi penyuluhan digital dengan layanan langsung menghasilkan capaian yang lebih efisien dan berkelanjutan dibandingkan strategi tunggal.

Bacaan Lainnya

“Arus misinformasi di media sosial masih menjadi tantangan besar bagi imunisasi di Indonesia. Melalui VaxSocial, kami berupaya membangun narasi positif, memperkuat literasi kesehatan, dan memberdayakan masyarakat agar lebih percaya diri dalam melindungi anak-anak melalui imunisasi,” ujar Dr. Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea, MKM, Direktur Imunisasi, Kementerian Kesehatan.

Pertemuan Diseminasi Nasional VaxSocial dirancang sebagai forum interaktif yang tidak hanya menghadirkan diskusi lintas sektor, tetapi juga menampilkan video dokumentasi, pementasan seni teatrikal, dan sesi apresiasi bagi pihak-pihak yang telah berkontribusi signifikan. Format ini diharapkan dapat menggambarkan perjalanan program secara utuh, dari tantangan di lapangan hingga strategi kreatif dalam mengubah percakapan digital menjadi aksi nyata perlindungan Kesehatan anak.

“Melalui forum ini, kami berharap praktik baik dari empat daerah intervensi dapat diadopsi secara lebih luas, sehingga semakin banyak anak Indonesia yang terlindungi melalui imunisasi lengkap,” tambah Dr. Elvieda Sariwati, Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, Kementerian Kesehatan.

Ke depan, upaya imunisasi Indonesia akan semakin kuat jika didukung dengan pengembangan pesan inti nasional yang adaptif, investasi pada kapasitas lokal baik dalam keterlibatan daring maupun tatap muka, serta komitmen untuk memastikan pembangunan kepercayaan digital benar-benar diterjemahkan menjadi tindakan melalui layanan imunisasi yang konsisten, mudah diakses, dan terpercaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *