PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Hakaaston Resmi Jalin Kerja Sama Preservasi dan Konstruksi

JAKARTA-PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan PT HAKAASTON (HKA) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerjasama Pengembangan Pekerjaan Maintenance dan Manufaktur Konstruksi Jalan Tol dalam rangka memperkuat sinergi antar perusahaan di lingkungan Jasa Marga Group.

Penandatanganan ini berlangsung di HK Tower, Lantai 16, Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav JAKARTA AKA 8, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada  Selasa, 29 Juli 2025.

Kolaborasi strategis ini mencakup tiga aspek utama yaitu pengelolaan plant pemecah batu (stone crusher) untuk mendukung kebutuhan internal dan retail area Jabodetabek,

Pelaksanaan pekerjaan maintenance dan manufaktur infrastruktur jalan tol serta kerja sama dalam bidang pengembangan teknologi yang mendukung efektivitas operasional dan inovasi layanan.

Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak. Dari JMTM hadir Direktur Utama  Suchandra Hutabarat, Direktur Proyek Konstruksi dan Pengembangan Bisnis  Linda Pakpahan dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko  Dadan Waradia beserta jajaran lainnya.

Bacaan Lainnya

Sementara dari pihak HKA hadir Direktur Utama  J. Aries Dewantoro, Direktur Operasi  Martin Nababan dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bapak M. Izzan Zubair bersama jajaran manajemen HKA.

Direktur Utama JMTM,  Suchandra Hutabarat, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk memperluas layanan berbasis kolaborasi dan efisiensi.

“Kami menyambut baik kemitraan ini sebagai langkah nyata menuju ekosistem infrastruktur jalan tol yang lebih solid, efisien, dan terintegrasi di bawah Jasa Marga Group,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama PT HKA,  J. Aries Dewantoro, yang menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen HKA dalam mendukung pengembangan layanan jalan tol yang andal dan inovatif.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, memperkuat kemandirian dalam penyediaan material dan layanan konstruksi, serta menjawab tantangan pengembangan infrastruktur jalan tol yang berkelanjutan di Indonesia.(*/Las)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *