JAKARTA-Direktur Utama PT.Patra Driling Contractor (PDC) sebuah anak perusahaan di bawah naungan Subholding Upstream Pertamina mengatakan target perusahaan setiap tahun akan mengalami peningkatan.
“Kami akan terus melakukan upaya atau strategi untuk mengembangkan jasa di bidang usahanya.Kami juga optimis dan telah siap PDC dapat memenuhi target tahun 2025 ini,” ujar Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn kepada wartawan dalam acara buka puasa bersama di sebuah resto kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa sore (18/3/2025).
“Kalau target perusahaan tentunya terus bertumbuh ya. Tahun lalu kita mencapai revenue mendekati Rp 3 triliun, dan tentunya tahun 2025 kita berharap bisa menargetkan di atas Rp 3 Triliun,” katanya lagi.
Sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil membukukan pendapatan (unaudited) sebesar Rp 2,88 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 124 miliar dan Net Profit Margin (NPM) sebesar 4,31%.
Dijelaskan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan kinerjanya ke tingkat internasional atau melakukan ekspansi ke luar negeri.
Hal itu juga diharapkan Faried akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Adapun strategi lain yang PDC lakukan untuk mengembangkan perusahan dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan dengan bekerja di luar pasar Pertamina itu sendiri seperti Medxo, Petro Cina dan lain sebagainya.
“Strategi-strategi baru yang kita siapkan tentunya kita harus mencari market di luar Pertamina,” kata Faried. Pihaknya juga melakukan inovasi transisi menuju energi bersih atau green energi.
“Kita menaruh perhatian pada bisnis yang mengusung energi bersih, green energi seperti itu, jadi kita mulai melakukan transisi menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti solar, misalnya,” pungkasnya.(*/Dbs/Lasman)