Komunitas yang terlibat dalam kegiatan 40 Hari Abdul Hadi WM antara lain TISI, Jagat Sastra Milenia (JSM), Komunitas Sastra Jakarta Timur (KSJT), Dapur Sastra Jakarta (DSJ), Komunitas Planet Senen (KoPS), Sastra Reboan, Istana Puisi, Forum Sastrawan Indonesia (FSI), Literasi Kompasiana (Litkom), SATARUPA Perempuan Pekerja Seni, Koloni Seniman Ngopi Semeja (KSENGSEM) Depok, Komunitas Seni Rupa, dll.
“Kami masih menunggu konfirmasi beberapa komunitas sastra yang akan ikut meramaikan,” ujar Sekretaris Panitia Rissa Churria.
Sebagai catatan, Abdul Hadi Widji Muthari lahir di Sumenep, Madura 24 Juni 1946 dan wafat pada Jumat, 19 Januari 2024 di Jatiasih, Bekasi. Tumbuh di lingkungan pesantren, Abdul Hadi WM menikah dengan Tejawati dan dikarunia 3 putri.
Abdul Hadi WM menyelesaikan pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama di kota kelahirannya, Sumenep, sebelum hijrah ke Surabaya hingga lulus SMA.
Abdul Hadi WM sempat melanjutkan studi ke Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan meraih gelar sarjana muda (1965-1967).
Kemudian, pindah ke Fakultas Filsafat di UGM hingga mencapai tingkat doktoral (1968-1971).
Abdul Hadi WM juga sempat belajar antropologi budaya di Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, namun tidak selesai.
Saat menjadi penulis tamu dan dosen Sastra Islam di Pusat Pengajian Ilmu Kemanusiaan, Universitas Sains Malaysia, Penang, Abdul Hadi WM menyelesaikan studinya hingga meraih gelar master.
Pada 1997 ia memperoleh gelar doktor dengan disertasinya berjudul Estetika Sastra Sufistik: Kajian Hermeneutik terhadap Karya-Karya Shaykh Hamzah Fansuri.
Disertasinya itu kemudian diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul Tasawuf yang Tertindas Kajian Hermeneutik terhadap Karya-Karya Hamzah Fansuri oleh Penerbit Paramadina pada 2001.
Sebelum menjadi penulis dan dosen, Abdul Hadi WM pernah menjadi redaktur Gema Mahasiswa (UGM), Majalah Budaya Jaya, serta pengasuh rubrik budaya Harian Berita Buana.
Abdul Hadi WM juga pernah menjadi Staf Ahli Bagian Pernaskahan Perusahaan Negara Balai Pustaka dan Ketua Harian Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta pada 1984 sampai 1990. Terakhir, Abdul Hadi WM tercatat sebagai dosen tetap Universitas Paramadina, Jakarta.