Rangkayo Minang Awards Bentuk Merawat Budaya Minangkabau, akan Diserahkan Menteri Kebudayaan dan Menteri PPA

PADANG-Rangkayo Minang Indonesia sebuah organisasi minang baru yang didirikan oleh. Dr Susilawati Sofyan bersama tokoh-tokoh minang lainnya.

Memberikan penghargaan kepada tokoh ninang yang berada di ranah maupun di rantau atas upaya mengangkat citra minang dari segala aspek kehidupan dan disiplin ilmu.

Penghargaan ini akan diberikan-dan diserahkan langsung- oleh Menteri Kebudayaan RI , Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan tokoh masyarakat Titik Soeharto.

Kepada semua tokoh yang terpilih dari lokal, nasional maupun internasional pada Sabtu , 19 Juli 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dengan pemberian apresiasi ini, hendaknya dapat menstimulus urang minang lainnya untuk terus mencari terobosan dan inovasi agar alam, seni budaya, nilai nilai minang dapat diaplikasikan sesuai dengan falsafah minangkabau. Kita mencoba menghimpun tokoh tokoh minang untuk saling berkolaborasi agar dapat mengembalikan marwahnya.

Bacaan Lainnya

Lingkup tokoh -tokoh yang diberikan penghargaan itu adalah tokoh lokal, nasional maupun internasional, urang minang atau diaspora atau orang orang yang memiliki darah keturunan minang, tetapi berprestasi, inspiratif serta terkenal di bidangnya masing masing.

Baik itu tokoh sosial, budaya, politik, keagamaan dan kemasyarakatan.

Demikian disampaikan Dr. Susilawati Sofyan, MM, Ketua Rangkayo Minang Indonesia pada saat menyerahkan secara langsung surat undangan untuk menerima penghargaan kepada Sastri Bakry atas karya dan dedikasinya di bidang sosial budaya di Hotel Pangeran, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Susilawati menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari Rangkayo Minang Indonesia (RMI) sebagai organisasi baru bertujuan mengumpulkan tokoh- tokoh minang untuk bersama sama berkontribusi dalam bidang pendidikan, sosial ekonomi dan budaya.

“Agar memajukan masyarakat terutama masyarakat Minangkabau,” ucapnya.

Selain Sastri Bakry juga menerima penghargaan Prof. Irwandi dari Malaysia. Walikota Bogor , tokoh yang membangun surau Sydney Novri Latief, dll.

Sastri Bakry yang merupakan salah satu penerima penghargaan ini merasa bersyukur dan sedikit kaget dengan perhatian RMI atas kerja- kerja sosial dan seni budayanya selama ini.

Demikian juga Novri Latief yang mendapat informasi dari Prof.Fasli Djalal masih kaget dengan penghargaan ini.

” Semoga penghargaan ini tidak membuat kita jumawa dan merasa puas lalu meninggalkan kerja- kerja yang selama ini kita geluti” pungkas Sastri.(Lasman)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *