KEPULAUAN SERIBU – Relawan Palang Merah Korea (Korean Red Cross) menggelar kunjungan selama tiga hari ke Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan budaya serta kerja sama kemanusiaan antara Indonesia dan Korea Selatan. Sejumlah agenda disiapkan dalam rangkaian kunjungan ini, termasuk pengenalan budaya, aksi peduli lingkungan, serta eksplorasi potensi wisata bahari.
Kunjungan hari pertama diawali dengan kehadiran para relawan di SD Negeri Pulau Untung Jawa 01 Pagi. Kedatangan mereka disambut meriah oleh siswa dan guru dengan pertunjukan tarian tradisional Betawi serta lagu ‘Kicir-kicir’ sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. Antusiasme para siswa menciptakan suasana hangat yang penuh kegembiraan.
Sebagai balasan, relawan Palang Merah Korea mempersembahkan tarian K-Pop yang menjadi salah satu daya tarik budaya populer Korea Selatan. Interaksi budaya ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya wawasan siswa tentang keberagaman seni dari berbagai negara. Pertukaran seni ini menjadi momen istimewa yang mempererat hubungan kedua bangsa.
Selain kegiatan budaya, para relawan juga berkontribusi dalam aksi lingkungan, seperti penanaman mangrove dan transplantasi karang. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem laut di sekitar Pulau Untung Jawa dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan pesisir.
Tak hanya itu, relawan Palang Merah Korea turut serta dalam pembuatan mural di Gedung Markas PMI Kepulauan Seribu. Karya seni ini melambangkan kerja sama dan persahabatan antara Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Korea dalam menjalankan misi kemanusiaan dan sosial.
Sebagai bagian dari kunjungan, para relawan juga mengeksplorasi keindahan wisata bahari Pulau Untung Jawa. Diharapkan pengalaman ini dapat menjadi inspirasi dalam mempromosikan Pulau Untung Jawa sebagai destinasi wisata berwawasan lingkungan di kancah internasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Bidang Relawan Pengurus Pusat PMI, CSP. Wekadigunawan, yang menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata dari diplomasi kemanusiaan. “Melalui kegiatan ini, kita bisa saling berbagi pengalaman, memperkuat kerja sama antara Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Korea,” ungkapnya.