Manado– Suatu kebanggaan, kebahagiaan, serta sukacita tersendiri bagi Opa Dwi Herry Suharto (80 tahun) bisa ikut serta untuk menghadiri secara langsung upacara dan ceremony wisuda ke-91 salah seorang cucunya di Kampus Universitas Klabat (UNKLAB) di Airmadidi ,Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
“Sungguh luar biasa dan kebahagiaan tersendiri bisa mengikuti upacara wisuda berikut ceremony baik di gereja maupun Kampus UNKLAB bagi cucu saya ini,” ujar Opa Dwi Herry Suharto melalui sambungan telepon langsung dari Kota Manado, Rabu siang (22/1/2025).
Dengan kondisi kesehatan yang belum begitu prima dan stabil -setelah pulang dari.Solo- pria pensiunan polisi meliter Angkatan Udara RI ini langsung berangkat ‘terbang’ ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat.subuh (17/1/2025).
Dengan iringan doa, pada Sabtu (Sabat, 18/1/2025) ia bersama keluarga besar bisa bergereja dan ibadah di Kota Manado.
Dan, pada Minggu (19/1/2025) bersama keluarga besar, Om Harto-panggilan akrabnya- mengikuti upacara wisuda untuk cucunya bernama Yemima Serafim Salindeho (puteri dari Pdt Arthemas P.Salindeho-red) untuk jurusan Akuntasi pada Fakultas Ekonomi Universitas KLABAT.
Pada kesempatan wisuda UNKLAB ke-91 itu diikuti sebanyak 357 wisudawan dari berbagai Fakultas seperti Fakultas Theologi & Filsafat, Ekonomi, Keperawatan, Komputer & IT.
“Acara wisuda pada Minggu 19 Januari 2025 sungguh sangat luar biasa.Area Kampus UNKLAB sangat besar sekali, penuh sesak dengan undangan.Bahkan ada yang datang dari Jakarta seperti saya ini.Acara wisuda juga dihadiri oleh Rektor UNKLAB Dr. Danny I Rantung. PhD,” pungkasnya.
Dwi Herry Suharto (80 tahun) selain pensiunan polisi meliter Angkatan Udara RI yang juga pernah “dikaryakan” di PT.Garuda Indonesia Airways (BUMN).
Dalam karier kemeliteran -kurang lebih 30 tahun ini- ia pernah bertugas atau dinas antara lain di Makassar, Biak Papua, dan di Bandara Udara (AU-RI) Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
Sementara sebagai jemaat yang akrif di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara, Jakarta Timur- -pria empat anak ini -pernah pegang beberapa jabatan antara lain sebagai ketua jemaat, ketua diakon, sekretaris jemaat, dan pemimpin Departemen Rumah Tangga.(Lasman Simanjuntak)