Bentuk Dukungan Asta Cita, Jasa Marga Wujudkan Lingkungan Kerja Bebas Diskriminasi, Pelecehan, dan Kekerasan

JAKARTA– Dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus mengimplementasikan Respectful Workplace Policy (RWP) dan program konseling internal Roadster Assertiveness Counseling Program (Rosela) di seluruh lingkungan kerja Jasa Marga Group.

Kedua inisiatif ini telah menjadi bagian penting dari komitmen berkelanjutan Jasa Marga dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, bebas diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan.

Sebagai bagian dari program strategis perusahaan, Respectful Workplace Policy (RWP) telah diimplementasikan secara menyeluruh untuk memastikan budaya kerja yang saling menghormati dan menghargai dalam keragaman.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menegaskan bahwa kebijakan ini adalah wujud nyata perusahaan dalam melindungi karyawan dari berbagai bentuk perilaku yang dapat mengganggu keharmonisan di tempat kerja.

“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang kondusif dengan mendorong setiap roadster Jasa Marga untuk saling menghormati dan melaporkan tindakan yang bertentangan dengan norma dan etika perusahaan. Melalui kebijakan ini, kami ingin menciptakan tempat kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga harmonis, yang mendukung kesejahteraan seluruh karyawan,” ungkap Lisye.

Bacaan Lainnya

Lisye menambahkan, program Rosela telah hadir sebagai ruang aman bagi karyawan untuk berbicara dan mendapatkan solusi atas tantangan yang dihadapi, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

“Rosela adalah salah satu bentuk komitmen nyata kami untuk mendukung kesehatan mental karyawan. Melalui konseling yang dilakukan oleh psikolog profesional, program ini membantu Roadster Jasa Marga menemukan cara konstruktif untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi, sehingga mereka dapat tetap produktif dan berkontribusi secara optimal bagi perusahaan,” jelas Lisye.

Inisiatif ini sejalan dengan program yang diperjuangkan oleh Srikandi Jasa Marga, sebuah organisasi internal yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan penguatan kesetaraan gender di lingkungan kerja.

Direktur Operasi Jasa Marga sekaligus Pembina Srikandi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menyatakan bahwa penerapan RWP dan keberadaan Rosela adalah bagian dari visi Jasa Marga untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan.

“Srikandi Jasa Marga senantiasa mendukung terciptanya ruang kerja yang aman dan inklusif. Dengan kebijakan yang kami terapkan, kami berharap karyawan perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, tanpa adanya hambatan dari diskriminasi atau kekerasan,” ujar Fitri.

Program-program ini tidak hanya menjadi langkah konkret dalam mendukung program 100 hari kerja Kementerian BUMN, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Jasa Marga untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, mendukung keberagaman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan demikian kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan serta kesehatan mental karyawan seperti tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo dalam pelaksanaan RWP dan Rosela dapat tercapai.(Las)

 

Pos terkait