KEPULAUAN SERIBU – Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu kini memiliki markas baru yang diresmikan pada Kamis (12/6), sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan dan layanan kemanusiaan di wilayah pesisir.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menekankan bahwa keberadaan gedung ini bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi juga simbol solidaritas dan gotong royong dalam menghadirkan layanan kemanusiaan yang lebih optimal.
“Markas ini adalah bukti nyata kerja sama lintas sektor dan kepedulian sosial yang tumbuh di tengah masyarakat kita,” ujar Fadjar dalam peresmian tersebut.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, menambahkan bahwa karakter geografis Kepulauan Seribu menuntut respons cepat dalam situasi darurat, sehingga keberadaan markas ini akan meningkatkan efisiensi koordinasi dan distribusi bantuan.
Selain kesiapsiagaan, PMI juga berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang mitigasi risiko bencana. Pelatihan berkala bagi warga dan relawan akan menjadi bagian dari strategi PMI dalam memperkuat keterlibatan komunitas dalam menjaga keselamatan lingkungan.
“Kami ingin kehadiran PMI di Kepulauan Seribu benar-benar memberi dampak nyata, tidak hanya dalam kondisi darurat, tetapi juga dalam membangun kesadaran sosial,” pungkas Rustam.
Dengan dukungan berbagai pihak, Fadjar optimis bahwa layanan kemanusiaan di Kepulauan Seribu akan semakin optimal, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam aksi sosial ke depan.
