JAKARTA – Delegasi Indonesia sukses dalam even International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Sejumlah film dan sineas Indonesia mendapat rekognisi dalam festival yang berlangsung 30 Januari hingga 9 Februari 2025 tersebut.
Film-film tersebut diantaranya Four Seasons in Java dengan Sutradara Kamila Andini (Pemenang VIPO Award), Midnight in Bali dengan Sutradara Razka Robby Ertanto, Gowok Kamasutra Jawa dengan Sutradara Hanung Bramantyo, This City is a Battlefield / Perang Kota yang disutradarai Mouly Surya, Whispers in the Dabbas yang disutradarai Garin Nugroho dan Sehidup Semati yang disutradarai Upi.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menyambut delegasi IFFR seperti Reza Rahadian, Hanung Bramantyo, produser Chand Parwez Servia hingga Mouly Surya mengungkapkan apresiasi dan kegembiraannya atas kiprah para sineas Indonesia pada industry perfilman dunia. “Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung para sineas Indonesia untuk tampil dalam kompetisi di festival dunia. Ini tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi sekaligus membuka peluang bagi sineas Indonesia berkolaaborasi dengan industry film pasar global,” jelas Fadli Zon, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya pencapaian ini menjadi perpanjangan tangan dari upaya memperkenalkan keragaman budaya Indonesia di kancah dunia. “Melalui karya-karya, tentu sineas kita telah menempatkan berbagai perspektif cerita dan juga keragaman Indonesia yang menjadi daya tarik di festival internasional, dan merupakan bukti kualitas dan kreativitas sineas kita. Dan tentu besar harapan kami semakin banyak sineas kita bisa menembus festival dunia, membawa cerita Indonesia lebih banyak ke penonton internasional,” ungkapnya.
Karya lain yang mendapat sorotan di IFFR yaitu Thus City is a Battlefield/Perang Kota karya terbaru sutradara Mouly Surya yang menjadi penutup festival. Kemudian ada Midnight in Bali karya sutradara Razka Robby Ertanti, Gowok Kamaasutra Jawa karya sutradara Hanung Bramantyo, Whispers in the Dabbas, karya Gaarin Nugroho dan Sehidup Semati karya Upi.