JAKARTA-Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., menerima Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Rabu (15/01/2025) di Kantor Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu-isu strategis terkait pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan pembentukan generasi muda yang tangguh.
Dalam audiensi tersebut, didampingi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka, Mendukbangga, Dr. Wihaji menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membangun karakter generasi muda. “Keluarga adalah fondasi utama. Ketika komunikasi antaranggota keluarga berjalan harmonis, ini menjadi dasar kuat untuk membangun generasi yang berkualitas. Jangan sampai kesibukan kita mencari materi justru membuat kita lupa pada fungsi utama keluarga, yaitu kebersamaan dan dukungan emosional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa program-program pemerintah seperti pembekalan calon pengantin dan edukasi gizi keluarga akan terus diperkuat untuk mencapai tujuan tersebut.
Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. “Kami di Yayasan Puteri Indonesia percaya bahwa perempuan memiliki peran besar sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan pengasuh generasi penerus. Melalui program-program YPI, kami berupaya memperkuat edukasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, agar mereka siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Komunitas
Putri Kus juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas. “Yayasan Puteri Indonesia telah menjangkau seluruh provinsi di Indonesia untuk mempromosikan budaya dan pemberdayaan perempuan. Kami percaya, kerja sama yang solid dengan pemerintah, seperti melalui audiensi ini, akan mempercepat terwujudnya generasi yang mandiri, kreatif, dan berkarakter,” tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa partisipasi YPI di berbagai ajang internasional, seperti Miss International dan Miss Supranational, telah menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.
